IHSG Bergerak Mix Kamis, Siap-siap Profit Taking!
IHSGdiperkirakan bergerak mixed pada perdagangan Kamis (25/06), dengan mempertimbangkan sejumlah faktor ; pertama, anjloknya indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (24/06) yang dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar regional Asia, kedua jumlah kasus Covid-19 yang melonjak tajam seperti diJermandan wilayah padat penduduk AS, ketiga International Monetary Fund (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 kontraksi sebesar 4.9% YoY. Pertumbuhan ekonomi 2021 diperkirakan naik 5.4% YoY.
Namun, untuk pasar domestik ada sejumlah katalis positif yakni pertama rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS, kedua pemerintah mengeluarkan Peraturan MenteriKeuangan(PMK) No. 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara padaBankUmum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. Pemerintah
akan menempatkan dana sebesar Rp 30 tn di bank himpunan milik negara (Himbara) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI).
Selain itu, jatuhnya harga dihampir semua sektor komoditas seperti: Oil -4.87%, Gold -0.66%,Nikel-1.40%, Timah -1.49%,Coal-0.38% & CPO -0.27% berpotensi mendorong turun saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Kamis ini.
Mengetahui cukup banyak sentimen negatif untuk IHSG maka ada peluang akan terpapar profit taking, dan secara teknikal indeks hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 4,916 - 5,000.
Bagi investor ingin fokus pada saham yang akan membagikan dividen, atau Swing Trade maka dapat memantau sektor Bank, Coal,Infrastruktur, Telko, Konsumer, danRetail.