Harga Minyak dan Emas Berpotensi Uji Level Resisten
Harga Minyak Berpotensi Uji $43.20 Ditopang Optimisme Stimulus Ekonomi
Harga minyak bergerak naik di hari Selasa (1/9), mencatat level tertinggi $43.02 di tengah meningkatnya optimisme pasar terhadap program stimulus ekonomi yang dijalankan bank sentral - bank sentral besar dunia.
Setelah pernyataan dari pejabat-pejabat bank sentral dunia yang menyatakan bersiap menopang pemulihan ekonomi dengan program stimulus yang besar, mendukung harapan pemulihan ekonomi. Walau permintaan minyak mentah masih belum dapat kembali seperti sebelum bncana wabah Korona dan tingkat produksi yang cukup tinggi saat ini, masih membatasi kenaikan harga minyak.
Harga minyak berpotensi naik menguji level resisten $43.20, dan menembus level tersebut berpeluang naik ke kisaran $43.55. bila harga minyak masih melemah, berpotensi menguji kisaran support pada $42.50 - $42.75.
Level Resisten: 43.20 - 43.55 - 43.75
Level Support: 42.75 - 42.50 - 42.30
Harga Emas Berpotensi Menguji Resisten 1995 Karena Outlook PelemahanDolarAS
Harga emasmelanjutkan kenaikan pada hari Selasa (1/9/2020) karena didukung oleh sentimen pelemahan dolar AS yang disebabkan pernyataan Fed Clarida yang cenderung dovish.
Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level resisten di 1982, penembusan level resisten ini berpotensi menopang kenaikan harga emas menguji level resisten berikutnya di 1988 dan 1995.
Bila bergerak turun harga emas berpeluang menguji level support di 1965, penurunnan lebih lanjut dari level support ini akan menekan harga emas menguji level support selanjutnya di 1958 dan 1953.
Resisten : 1982, 1988, 1995
Support : 1965, 1958, 1953